Rabu, 17 Februari 2010

Memory

Wehehe...lama g posting, sekarang saya balik lagi buat bagi-bagi ilmu. Materi next semester saat ini dari Matakuliah Psikologi Umum 2 bab Memory. Seringkali kita melakukan penyimpanan pengingatan ke dalam memory yang ada di otak kita tanpa kita tahu prosesnya. Sebenernya juga nggak terlalu penting juga buat kaum awam tahu hal ini, tapi apa salahnya kalau cuman increase your knowledge...So mari kita simak pemaparan berikut ini...
Memory mempunyai kemampuan untuk menyimpan informasi sehingga dapat digunakan lagi di masa yang akan datang. Untuk menyimpan proses perubahan informasi menjadi simbol-simbol atau gelombang listrik tertentu yang sesuai dengan peringkat yang dalam hal ini adalah minat, gaya belajar, dan lainnya yang ada pada organisme. Kemudian berlanjut pada penyimpanan informasi yang telah mengalami encoding. Kemudian dalam memory tadi terjadi proses mencari dan menemukan informasi yang disimpan dalam memory untuk digunakan kembali bila dibutuhkan. Kayak Ibu nyariin anaknya yang lagi ilang hehehe (bercanda guys)

Terus, the next lesson is..Meory itu terbagi menjadi dua, yaitu STM (Short Term Memory) sama LTM (Long Term Memory) atau bahasa Indonesianya Memori Jangka Pendek sama Memori Jangka Panjang.

STM

  • Encoding
Stimulus yang diterima oleh indera diubah menjadi impuls-impuls neural dan dikirim ke otak. Terus pada tahap ini informasi atau stimulus yang diterima akan disandikan secara akustik, walaupun juga secara visual. Stimulus-stimulus yang masuk diseleksi melalui patern recognition (dibandingkan dengan pola yang sudah ada, hanya dipilih yang sudah dikenal, atau yang punya arti) dan attention (perhatian, hanya stimulus yang kita pilih yang bisa lewat)
  • Storage
Kapasitas dari STM ini lumayan kecil. Antara 7 butir dan kurang lebihnya 2 butir. Stm juga bisa melanjutkan penyimpanan informasi kepada LTM dengan membuat informasi yang ada menjadi lebih bermakna. Ada hal yang lumayan mengejutkan, ternyata jika batas STM sudah tercapai, maka akan terjadi LUPA. Batas inilah aka terjadi peluruhan informasi seiring berjalannya waktu.
  • Retrievel
ada beberapa dugaan untuk tahap ini dalam STM yaitu, Pengambilan informasi akan menjadi lambat saat jumlah butir dalam STM meningkat. Trus ada juga yang bilang bahwa retreivel melibatkan proses pencarian, ada juga yang bilang kalo retreivel itu menginterpretasikan hasil proses aktivitas.

lanjut ke LTM guys.....
  • Encoding
Biasanya informasi disandikan menurut makna. Jika butir-butir yang harus diingat adalah memiliki makna, tetapi hubungan diantaranya tidak, memory dapat diperbarui dengan merubvah hubungan yang bermakna yang memberi jalur pengambilan, semakin luas seseorang menyimpulkan makna, maka akan semakin baik memorynya.
  • Storage
Penyimpanan memory, dapat bersifat permanen. Kapasitas LTM sangat besar, memory ini juga bekerja dengan jalan mengorganisir. Pada LTM juga menerima transfer dari STM.
  • Retrievel
Pada tahap ini terjadi tiga proses, yaitu recall, recognition, dan redintegrative. Recall merupakan proses mengambil kembali memory tanpa adanya petunjuk. Kemudian Recognition merupakan proses mengambil kembali memory dangan menggunakan petunjuk. Terakhir, Redintegrative adalah proses penggabungan antara presepsi dengan berbagai macam informasi sehingga menjadi konsep baru yang kompleks.

Selain memory berperan penting dalam hal mengingat, tentunya kita juga sering mengalami sama yang namanya LUPA. Well, saya akan menjelaskan bagaimana fenomena lupa itu terjadi. Lupa dapat terjadi apabila memory jadi aus karena gak pernah diulang (decay theory), trus bisa juga informasi yang menumpuk di memory kita, bisa yang lama membuat sulit mengingat hal yang baru (proaktif) dan informasi baru membuat kita sulit mengingat informasi yang lama (retroaktif), trus ad juga retreiver failuer theory merupakan kegagalan mengingat suatu informasi gara-gara tidak ada petunjuk, trus juga ada yang namany motivated forgetting theory dimana kita cenderung melupkan hal-hal yang tidak menyenangkan, selain hal-hal itu ada sisi fisiologi jika amygdala dan hipocampus yang terletak di bawah cerebral cortex mengalami kerusakan.

Adapun cara meningkatkan kemampuan memory dapat dilakukan dengan selalu mengulang segala macam informasi yang kita peroleh, rehearsal, dan membuat segala macam informasi lebih bermakna.

Read More......
Template by : kendhin x-template.blogspot.com