Sabtu, 18 Desember 2010

INTERVIEWING SKILLS

Interviewing Skills

Summary:emma90
Dalam melakukan sebuah wawancara, tentunya seorang HRD atau mungkin psikolog perlu mempersiapkan beberapa macam hal.Dalam wawancara pun ada beberapa hal yang akan dilakukan, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan menganalisa wawancara. dalam mempersiapkan wawancara, seorang pewawancara haruslah menentukan tujuan, memutuskan persyaratan kerja, menentukan cara merekrut, membuat sistem pemrosesan, menilai curiculum vitae, mempertimbangkan lamaran, memilih peserta wawancara, mengatur wawancara, menentukan tempat wawancara, menentukan strategi, menyiapkan pertanyaan, mengasah keterampilan mendengarkan, dan menyiapkan diri.

Sedangkan dalam pelaksanaan wawancara, seorang pewawancara harus mampu atau berkompeten dengan memulai wawancara, mengevaluasi pelamar, mengendalikan wawancara, membaca bahasa tubuh, menggunakan tes, dan mengakhiri wawancara. Jangan sampai seorang pelamar kerja lebih lihai dari pada pewawancara.

Dalam menganalisa hasil wawancara, ada beberapa hal yang dapat membantu, yaitu mencatat kesan, membuat daftar, mengadakan wawancara lanjutan, mencocokkan pelamar dengan pekerjaan, penawaran akhir, dan menangani pelamar yang ditolak.


Interviewing Skills Originally published in Shvoong: http://id.shvoong.com/social-sciences/psychology/2088200-interviewing-skills/

Read More......

SIGMUND FREUD-PSIKOANALISIS KLASIK

Teori PSIKOANALISIS KLASIK SIGMUND FREUD

Summary:emma90
Mekasnisme pertahanan (defense mekanism), pada ego membantu dapat dilaksanakannya fungsi penolakan, sekaligus melindungi individu dari kecemasan yang berlebihan. Mekanisme pertahanan adalah Dalam dinamika kepribadian, teori ini menjelaskan bagaimana jenis-jenis insting, energi psikis dalam insting, mekanisme pertahanan (defense mechanism), kecemasan, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan keabnormalitasan kejiwaan. Freud membagi insting menjadi dua , yaitu insting hidup dan insting mati. Insting hidup merupakan dorongan yang menjamin survival dan reproduksi, seperti lapar, haus, dan seks. Sedangkan insting mati meerupakan dorongan yang bekerja secara sembunyi-sembunyi. Dorangan agresif yang mendorong orang untuk merusak diri sendiri, dan penyaluran agresi seseorang agar tidak membunuh dirinya sendiristrategi yang dipakai individu untuk bertahan melawan ekspresi id serta menentang tekanan super ego. Ego akan mereaksi dengan dua cara, yaitu:

1. Membentengi impuls sehingga tidak dapat muncul menjadi tingkah laku sadar

2. Membelokkan impuls itu sehingga intensitas aslinya dapat dilemahkan atau diubah

Selain itu, ciri-ciri mekanisme perlahan, yaitu:

1. Mekanisme pertahanan itu beroperasi pada tingkat tak sadar

2. mekanisme pertahanan selalu menolak, memalsu, atau memutarbalikkan kenyataan

3. Mekanisme pertahanan itu mengubah persepsi nyata seseorang, sehingga kecemasan menjadi kurang mengancam.

Adapun mekanisme pertahanan yang biasa dilakukan adalah identifikasi, represi, fiksasi dan agresi, dan sebagainya. Selain itu, kecemasan adalah fungsi ego untuk memperingatkan individu tentang kemungkinan datangnya suatu bahaya sehingga disiapkan reaksi adaptif yang sesuai. Kecemasan akan timbul manakala orang tidak siap menghadapi ancaman. Freud mengemukakan ada tiga jenis kecemasan, yaitu realistic anxiety, neurotic anxiety, dan moral anxiety.



Teori PSIKOANALISIS KLASIK SIGMUND FREUD Originally published in Shvoong: http://id.shvoong.com/social-sciences/psychology/2013100-teori-psikoanalisis-klasik-sigmund-freud/

Read More......

Kamis, 16 Desember 2010

PAGI-PAGI LANGSUNG BIKIN POSTINGAN xixixixi

Hm, kalo kalian mau bilang saya kurang kerjaan, boleh-boleh aja, yang jelas saat ini tugas akhir saya tinggal satu matakuliah aja. Cuman malesnya minta ampuuun..At list, tugas akhir saya jadi agak hancur. *lho, kok saya malah curhat ini???
Yang saya rasain saat ini adalah motivasi buat kuliah sedikit menurun, dan kuliah saya semakin berat. Mungkin ini juga dirasakan sama teman-teman yang juga lagi kuliah. Jujur aja nih, motivasi saya sedikit kembali bangkit setelah ngobrol via FB sama dosen saya. Awalnya saya cuman tanya-tanya dosen-dosen yang bakalan ngajar waktu semester 4 ntar. Well, info yang saya dapatkan cukup menggembirakan dan menyedihkan. Cuman, semua itu kudu tetep dihadapi dengan senang hati. Kalo dalam buku yang saya baca, "seringkali seseorang pasti akan mengalami suatu kejenuhan dalam menghadapi sebuah rutinitas. Atau seseorang akan menyadari bahwa hal yang selama ini ia lakukan ternyata bukanlah hal yang dia sukai. Tetapi, orang tersebut akan melejit lebih hebat ketika dia sudah menemukan apa yang sebenarnya dia inginkan"
Nah, Waktu saya ngobrol, intinya adalah saat ini saya kudu mempersiapkan mental bahwa saya bakalan nggak lulus satu mata kuliah. Cuman itu masih kemungkinan besar, sedangkan sebenarnya saya berharap pada satu kemungkinan kecil. So, masih ada harapan lah xixixix. Dari situ kami mulai ngobrol
Dosen saya:
la lapo kok ndadak confused mbarang?? ayo to happy... hehehe ^_^
Saya:
lha maringene UAS bu..gek kyk e ada satu matkul smstr iki sing g lulus...opo aku g rada gundah xixixixiix
Dosen saya:
ojo ndang pesimis ngunu ta lah... merusak energi positifmu dhewe ta.....
Saya:
mksd hati g merusak dan menjadi pesimis bu.....berdasarkan data iki..

lha kmrn bu Indah menjelaskan observasi maneh, kok kyk e tgs yg slma ini kukumpulkan itu salah. aku leg lngsng "dueng-dueng" xixix
cm aku wes siap menerima apa pun hslnya s...mstr ini...wes kpngn ndang tancap gas ndang lulus bu...
Dosen saya:
ndak popo.. ono proses pembelajaran yg sudah kau dapatkan, wahai anak mudah... itu baik.. lulus tidak lulus, toh bukan itu inti sebuah pembelajaran... *cieeeehh aku dadi sok tua gini ya,...*
Saya:
hahhahaha.......iyo bu bener...
leg ngulang kan ilmu nya tmbh nancep xixiixix....
yg sy heran kok dosen2 ngajar macem2 kok iso g numpuk2 pas ngajar yo bu??
lha sini sing cm kuliah plng bnter kuliah+kerja ae ujian kyk ngunu, tgs kdng bnyk yg te...rlantar...hehehe
Dosen saya: (hanya meng-like comment saya)
Saya: aku pasrah dgn like-nya bu...huahahhaa........
*pengakuan dosa mahasiswa iki
Dosen saya:
hahaha.... aku akan melihat daya juangmu..... aku yakin kau bisa.... *caiyo...caiyooooooo
Saya:
hahaha.....Amiiin bu....
:D
Nah dari hasil obrolan itu, jujur aja cukup memberikan saya sebuah "push" buat semester-semester selanjutnya. Kalo yang sekarang ancur ya udah, jadikan aja sebuah pelajaran. Dan perbaiki di masa yang akan datang. Toh, pastinya setiap kebaikan dan kejelekan kita bisa mengambil sebuah pelajaran yang bermakna. Dan inti dari hidup ini adalah kita di harapkan untuk belajar-dan belajar....So, keep fighting guys!!!!

Read More......

Kamis, 09 Desember 2010

G bisa ngebayangin kalo saya ada di posisi ini.. :D

Hmm....cita-cita terbesar saya adalah berguna untuk banyak orang. Tapi, saya juga nggak bisa ngebayangin seandainya aja ntar ketika keinginan saya tercapai, dan di sisi lain saat itu saya kepengen menghabiskan waktu saya sendiri tanpa diganggu siapa pun. Posisi yang sulit untuk mewujudkan keprofesionalisme-an....
Well, pagi itu tanggal 8 Desember 2010 tepat pukul 06.07 dosen saya mengirim SMS. Beliau yang sekaligus berprofesi sebagai seorang psikolog. Terpaksa membatalkan janji dengan teman saya yang sepertinya saat itu mau konsultasi sama beliau. Hm...kalo dah posisi kayak gini, belum lagi dihadapakan dengan seorang klien yang rewel mesti berbuat apa. Seorang yang sabar seperti beliau pun bisa berkata serasa digampar, apalagi misalnya saya yang orangnya bener-bener nggak sabaran. Mungkin setiap pekerjaan selalu memiliki kesan tersendiri dan bahkan juga memiliki resiko tersendiri. Kalo dah gitu, saya nggak akan bilang untuk menganggap masalah itu mudah, tetapi saya akan mengatakan untuk melakukan yang terbaik. Mau dibilang mudah. Wong yang namanya menghadapi klien, apalagi yang bener-bener punya masalah psikologis itu nggak gampang. Apalagi ini ketambahan rewel hehehehe
Saya nggak bisa ngebayangin kalo ada di posisi beliau. Harus bisa bersikap profesional, pinter-pinter bagi mood, etc. So, saya kudu terus belajar buat bisa mewujudkan mimpi+cita-cita saya...Ayo semangat!!!!

Read More......

Minggu, 05 Desember 2010

Bahan Psikologi FAAL saraf....

Kelompok Psikologi Faal yang bikin bergidik buat baca materinya....temen2 bisa donlod disini sendiri, ini punya kelompok saya dgn topik "sistem saraf sadar"

makalah

Ntr bahan lanjutannya nyusul...soalnya keburu nyari duit wkwkwkkw.... =)

UPDATE

Makasih buat temen2 sekelas yang bersedia mengirimkan makalah kelompoknya n buat bahan open book UAS Faal...
buat yang butuh materinya bisa donlod sendiri

SISTEM REPRODUKSI WANITA
SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM RESPIRASI
SISTEM HORMON-ENDOKRIN

Read More......

Rabu, 01 Desember 2010

Behavioristik VS Humanistik


Kalau berbicara mengenai dua teori ini, serasa mengulang kuliah semester 1 dan semester 2 kemarin. Jujur aja, emang bener kata dosn saya kalau teori-teori belajar tidak akan pernah jauh-jauh dari kehidupan kita sehari-hari. Postingan ini juga tanggapan atau request dari Netter yang udah rela meluangkan waktu untuk mampir di blog saya yang acak adul ini hahhaha....
Well ini postingan pendapat saya mengenai Behavioristik dan Humanistik, Let's enjoy it...
Dalam setiap teori yang ada, tidak semua teori dapat dikatakan merupakan teori yang sempurna, apalagi dalam teori-teori psikologi. Well, ketika mendengar behavioristik VS humanistik, saya ingat waktu share sama teman saya satu kelas. Saya tidak akan bilang behavioristik itu lebih bagus dari humanistik ataupun sebaliknya. Anda berhak memilih atau mengkombinasikan.
Behavioristik, singkat dari isi teorinya adalah manusia dapat menjadi seseorang yang sekarang ini karena hasil bentukan lingkungan. Manusia menurut teori ini bener-bener murni dibentuk oleh lingkungan. Sebagai contohnya, misalnya seorang anak yang lahir dan tinggal di pemukiman pemulung, maka kalau menurut teori ini, anak ini nanti masa depannya akan menjadi pemulung juga.
Lain lagi sama teori Humanistik. Humanistik lebih menekankan bahwa manusia itu adalah makhluk yang kreatif. Manusia dapat menentukan pilian mana yang nantinya akan berguna atau memberikan manfaat yang lebih terhadap dirinya.

Aliran Behaviorisme
Aliran behaviorisme pertama kali dicetuskan oleh John B. Watson. Beliau mengemukakan bahwa psikologi itu mengamati segala sesuatu yang tampak, berdasarkan fakta atau biasa disebut dengan observable. Dari pencetusan awal oleh Watson ini mulai bermunculan ali-ahli psikologi yang lain seperti Thorndike, Skinner, Hull, dkk. Hull sebenarnya juga termasuk dalam aliran ini, hanya saja dia sering disebut bukan seorang behaviorisme sejati karena dia masih berpndapat bahwa manusia tidak hanya dibentuk oleh lingkungan, melainkan juga berpikir.

Aliran Humanistik
Aliran ini berkembang pada sekitar tahun 1950-an, dengan akar pemikiran dari kalangan eksistensialisme yang berkembang pada abad pertengahan. Pada akhir tahun 1950-an, para ahli psikologi, seperti : Abraham Maslow, Carl Rogers dan Clark Moustakas mendirikan sebuah asosiasi profesional yang berupaya mengkaji secara khusus tentang berbagai keunikan manusia, seperti tentang : self (diri), aktualisasi diri, kesehatan, harapan, cinta, kreativitas, hakikat, individualitas dan sejenisnya. Kehadiran psikologi humanistik muncul sebagai reaksi atas aliran psikoanalisis dan behaviorisme serta dipandang sebagai “kekuatan ketiga “ dalam aliran psikologi. Psikoanalisis dianggap sebagai kekuatan pertama dalam psikologi yang awal mulanya datang dari psikoanalisis ala Freud yang berusaha memahami tentang kedalaman psikis manusia yang dikombinasikan dengan kesadaran pikiran guna menghasilkan kepribadian yang sehat.

Faktanya:
Sering kita rasakan saat kita berpikir hasil pemikiran kita juga dipengaruhi oleh lingkungan selain dipengaruhi oleh faktor fisiologis yang ada dalam tubuh kita. Fungsi-fungsi organ yang kompleks yang membuat kita dapat melakukan aktivitas. Tanpa kerjasama semua organ kita dapat melakukan aktivitas dengan sempurna. Pemikiran adalah proses kreativitas dari otak kita untuk memcahkan suatu masalah. Masalah seringkali berupa stimulus yang muncul dari lingkungan luar diri kita. Tetapi hal itu juga tidak lepas dari bagaimana kita memilih dan mempelajari segala sesuatu yang ada di lingkungan kita. Merenung, terkadang juga merupakan cara kita untuk mencari jalan keluar dalam mmecahkan masalah. Tetapi tidak dapat kita pungkiri juga kalau kita juga mengamati orang lain dalam memecahkan sebuah masalah dan menerapkan dalam kehidupan kita. Kombinasi yang seimbang adalah hal yang paling sempurna mnurut pendapat saya. Karena selama ini yang saya rasakan adalah saya selalu mengkombinasikan keduanya. Entah bagaimana dengan teman-teman. Apa pendapat mu?

Read More......

Jumat, 26 November 2010

MATERI SOFTFILE PSIKOLOGI KEPRIBADIAN 2

Oke guys, karena ini titipan dari dosen kita, So, monggo disimak baik-baik apa yang akan saya paparkan dalam postingan kali ini. Yang jelas saya akan membagi materi. Rulenya gampang kok. Temen-temen kudu ngisi buku tamu and speak up!! thx ya guys..met menikmati santapan berikut ini PSIKOLOGI KEPRIBADIAN II
List materinya yaitu sebagai berikut:
ABRAHAM MASLOW
ALBERT BANDURA
BF
SKINNER
CARL ROGERS
GORDON ALLPORT
HANS EYSENCK
KURT LEWIN
RAYMOND B CATTEL
Semoga materinya bermanfaat yaa......makasih dah mampir ke blog saya ini.

Read More......
Template by : kendhin x-template.blogspot.com